Tips Ideal Mengecat Plafon


Tips Ideal Mengecat Plafon


Jika anda merasa takut untuk mengecat plafon, maka anda tidak sendirian. Bagi kebanyakan pengecat baik profesional atau amatir sama-sama tidak menyukai pekerjaan mengecat plafon yang dianggap sebagai pekerjaan yang canggung dan merepotkan. Mengecat tepat diatas kepala terasa berat dan banyaknya tetesan cat yang jatuh membuat mengecat menjadi sulit terutama ketika menentukan area mana yang telah terlapisi oleh cat. Namun meski dengan segala kesulitan yang ada, ada beberapa jalan untuk membuat pekerjaan pengecatan menjadi lebih mudah dan lancar.

Menggunakan Kuas Roll
Anda bisa mengecat plafon menggunakan penyemprot cat, namun menggunakan kuas roll untuk mengecat plafon adalah pilihan yang lebih tepat. Kuas roll dapat memberikan daya jangkau yang lebih luas namun memberikan percikan cat yang lebih sedikit ketimbang ketika menggunakan penyemprot cat.

Menggunakan Tangga Yang Bagus
Menggunakan scaffolding cukup menyenangkan untuk memulai pekerjaan. Namun penggunaan scaffolding dapat memakan tempat secara permanen kecuali anda menggunaka scaffolding dengan ukuran yang lebih kecil. Sebagai tambahan, sebaiknya anda menggunakan scaffolding asli yang dapat anda beli atau sewa. Dan bukan berasal dari material sisa kayu atau bahan bangunan yang dapat anda temui di area kerja.

Tangga (stepladder) yang bagus memiliki kestabilan dan cukup portable. Pastikan tangga yang anda gunakan cukup tinggi sehingga anda tidak perlu menggunakan anak tangga paling atas untuk menjangkau plafon. Sebaiknya anda berpijak pada anak tangga kedua dari puncak tangga sehingga anda dapat menyandarkan lutut atau kaki anda pada ujung tangga. Jika plafon anda tidak terlalu tinggi anda dapat menggunakan tangga dengan empat anak tangga yang cukup ringan untuk digeser menggunakan satu tangan saja.

Menggunakan Tongkat Perpanjangan Yang Sesuai
Untuk ketinggian plafon yang standar, anda dapat menggunakan kuas roll dengan menggunakan tongkat perpanjangan. Pastikan anda menggunakan tongkat perpanjangan sependek mungkin untuk meminimalisir bobot tongkat. Sebagai contoh jika anda menggunakan tongkat sepanjang 5 meter untuk menjangkau plafon setinggi 2,5 meter, maka anda memiliki kelebihan panjang tongkat 2,5 meter yang digunakan sebagai pegangan tongkat. Hal ini mengakibatkan beban berlebih pada otot tubuh dan dapat menyebabkan cedera otot pada bahu, tangan, dan punggung.

Menjadikan Pekerjaan Mengecat Plafon Sebagai Proyek Mandiri
Setelah anda menyisihkan banyak waktu untuk mengecat dinding dan trim,  Seringkali anda merasa tergoda untuk mengecat area plafon. Plafon seringkali disebut sebagai dinding kelima yang seringkali terlupakan dalam aspek desain. Disisi lain mengecat plafon menjadi sebuah proyek pekerjaan yang besar dan menantang. Curahkanlah seluruh waktu akhir pekan anda untuk mengecat plafon satu ruangan atau lebih, dan hasilnya dapat membuat anda lebih senang.

Gunakan Warna Putih Untuk Mengecat Plafon
Tahan godaan anda untuk mengecat plafon dengan warna yang anti mainstream. Jika anda menginginkan warna yang berani, anda dapat menggunakannya untuk dinding atau benda-benda lain sebagai dekorasi ruangan. Dinding aksen adalah pilihan yang tepat untuk warna-warna yang berani. Namun untuk plafon, warna putih adalah pilihan yang tepat dan paling sesuai. Setidaknya ada beberapa keuntungan menggunakan warna putih flat untuk plafon, yaitu :

1. Memiliki pencahayaan yang lebih
Warna putih memiliki kemampuan memantulkan cahaya yang sangat tinggi dan membuat keseluruhan ruangan terasa lebih terang

2. Sudut Pandang Tidak Terbatas
Warna putih memberikan pandangan yang tak terbatas dan tidak memiliki titik fokus. Berbeda dengan warna lain semisal warna biru dimana pandangan anda langsung tertumpu pada warna biru, warna putih pada plafon terkesan tidak berujung dan membuat ruangan terasa lebih lapang.

3. Jenis Finishing Flat Adalah Pilihan Terbaik
Jenis finishing cat flat atau mat sheen sangat sesuai untuk membangkitkan efek tidak terbatas atau tidak berujung pada plafon yang berwarna putih. Jenis finishing ini dapat menyerap cahaya dimana pantulan cahaya pada jenis finishing cat yang gilap seperti glossy, satin, atau eggshell dapat menghentikan titik fokus pandangan. Selain itu jenis finishing flat dapat menyembunyikan setiap kecacatan pengecatan pada plafon.

Mewaspadai Tetesan Cat Yang Tidak Mungkin Dihindari
Sekedar mencoba mengecat plafon tanpa membuat tetesan cat dari plafon adalah hal yang sia-sia. Bahkan bagi pengecat profesional yang berpengalamn sekalipun tidak mampu mencegah tetesan ketika mengecat plafon. Mungkin anda tidak membutuhkan alas lantai cat ketika mengecat dinding atau permukaan vertikal. Namun ketika mengecat plafon, penggunaan alas lantai cat adalah kebutuhan yang mutlak.

Membuat Cluster Area Kerja
Bagilah bidang atau area pengecatan menjadi bebeberapa bagian dengan luas kisaran 1 meter persegi per bagian. Jika anda mengecat pada area yang luas, mungkin anda akan melupakan rekam jejak area pengecatan terutama ketika mengecat menggunakan warna yang sama pada plafon. Salah satu trik adalah dengan menggunakan teknologi laser sebagai pemandu area kerja. Garis yang tercipta dari sinar laser dapat membantu anda bekerja sesuai jalur dan anda dapat menggesernya seiring perkembangan. Untuk mencegah garis bekas kuas roll, anda dapat memulai pengecatan dengan menimpa lapisan cat yang masih basah pada area pengecatan sebelumnya. Teknik ini biasa disebut sebagai "wet edge" yang berfungsi untuk menyatukan secara sempurna lapisan cat basah yang diaplikasikan pada area yang bersinggungan atau bersebelahan.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »