Tips Mengecat Dinding Ala Profesional


Tips Mengecat Dinding Ala Profesional


Jika anda ingin mengetahui cara mengecat yang baik, berfikir dan bertindak lah seperti para ahli dan tukang cat profesional. Bagi para ahli dan profesional, kunci keberhasilan dalam pengecatan terletak pada proses persiapan. Dibawah ini terdapat beberapa tips atau panduan yang dapat anda ikuti sehingga anda dapat memperoleh hasil pengecatan ala profesional.

Menyingkirkan Segala Sesuatu Yang Mengganggu
Anda tidak bisa mengecat sebuah rungan jika tidak memiliki ruang untuk bergerak. Jika anda ingin mengecat plafon, hanya ada beberapa benda yang harus disingkirkan. Namun untuk pengecatan dinding sebaiknya anda menyingkirkan berbagai dekorasi yang menempel pada dinding seperti lukisan, pigura, dan hiasan gantung. Sedangkan untuk perabotan furniture sebisa mungkin dijauhkan dari dinding, atau jika perlu dipindahkan dari ruang. Untuk benda-benda yang menempel secara permanen pada dinding seperti saklar lampu atau stop kontak anda bisa menutupi sisi tepi dengan masking tape. Dengan begitu anda tidak terlalu khawatir untuk menodainya.

Membungkus Dengan Plastik
Jika anda kesulitan untuk menyingkirkan setiap perabotan atau furniture, anda bisa membungkusnya dengan plastik lembaran. Gunakan tape untuk merekatkan plastik tersebut agar tidak ada lelehan cat yang merembes dan menodai furniture. Untuk alas lantai anda bisa menggunakan kertas rosin sebagai pengganti terpal atau kain kanvas. Kertas rosin adalah kertas daur ulang yang biasa digunakan dalam industri konstruksi. Kertas ini tidak licin dan cukup tebal untuk menahan rembesan cat. Gunakan tape untuk merekatkan kertas rosin ke lantai.

Gunakan Masking tape
Pastikan anda menutup area dinding yang tidak ingin dicat menggunakan masking tape. Terutama bagian pintu, bingkai jendela, trim, atau baseboard. Anda tidak perlu menutup seluruh permukaan namun cukup dengan menutup sisi tepi yang bersinggungan dengan dinding yang hendak dicat. Atau jika anda mau anda dapat menutup keseluruhan permukaan dengan kertas atau plastik yang direkatkan dengan tape. Masking tape ini cukup tebal untuk menahan rembesan cat dan mampu menutup rapat permukaan. Pastikan cat benar-benar kering sebelum anda melepaskan masking tape. Atau anda dapat menggunakan hot blower untuk melunakan lem sehingga masking tape lebih mudah dilepas. Jika anda kesulitan dalam melepaskan masking tape anda dapat menggunakan cutter untuk memisahkan masking tape yang lengket oleh cat.

Perbaikan Dinding dan Proses Primering
Jika dinding anda mengalami kerusakan atau cacat maka sebaiknya anda memperbaiknya sebelum dilakukan pengecatan. Lapisan cat tidak akan mampu menyembunyikan setiap ketidak kesempurnaan pada dinding. Setiap kecacatan yang terlihat sebelum pengecatan akan terlihat pula setelah pengecatan. Selain itu sebaiknya anda membersihkan dinding dengan mencucinya dengan produk yang disebut TSP (Trisodium Phospate). Produk ini dapat membersihkan dinding dari segala kotoran seperti debu tanah, noda minyak, oli, tinta, lumut, jamur, dan lain-lain.

Menggunakan Peralatan Cat Yang Berkualitas
Untuk hasil yang memuaskan gunakanlah peralatan cat yang berkualitas. Adapun peralatan cat berkualitas yang minimal anda miliki adalah kuas bulu dan kuas roller dengan tongkat perpanjangan. Anda juga bisa membeli wadah cat yang dilengkapi dengan screen, sebuah papan berlubang yang berfungsi sebagai alat untuk menyeka kelebihan cat pada kuas roller. Untuk kuas roll sebaiknya menggunakan ukuran 9 inchi yang sangat sesuai untuk segala ruangan. Untuk permukaan yang kecil dan sempit anda dapat menggunakan kuas roll kecil atau weenie roller. Untuk kuas bulu anda dapat melengkapinya dengan ember khusus berpengait. Kait tersebut difungsikan untuk mengkaitkan ember cat ke anak tangga. Sehingga anda tidak perlu memegang ember cat ketika mengecat permukaan yang tinggi.

Teknik Cut in Dan Rolling
Teknik cut in digunakan untuk mengecat dengan kuas bulu pada area yang tidak bisa dijangkau oleh kuas roll. Terutama pada sisi tepi dinding yang berdampingan dengan plafon, bingkai jendela, pintu, trim, atau baseboard. Lakukan teknik cut in terlebih dahulu sebelum mengecat keseluruhan permukaan dinding dengan kuas roll. Pastikan pengecatan kuas roll dilakukan sebelum cat pada pengecatan cut in mengering. Lakukanlah pengerollan secara vertikal dari atas ke bawah atau membentuk huruf W.  Dibawah ini ada tips singkat pengecatan menggunakan kuas roll

1. Jangan merendam kuas roller. Cukup celupkan secara ringan kedalam cat. Merendam kuas roller membuat cat pada kuas menjadi berlebih dan mudah meleleh. Pengecat profesional biasanya hanya mencelupkan kuas roll pada permukaan cat saja.

2. Gunakan Screen atau Paint Grid untuk menyeka kelebihan cat pada kuas roll. Tekan kuas roll ke Paint Grid dan gulungkan kebawah beberapa kali hingga kuas roll tidak terlihat basah oleh cat.

3. Pengkuasan dengan pola W pada dinding. Anda bisa memulainya dari sudut kiri atas dinding kemudian menurun. Lalu bergerak naik hingga pengecatan membentuk huruf W. Lakukan secara berulang-ulang hingga menutup seluruh permukaan.

4. Isi ulang kuas roll sebelum cat pada kuas roll mengering. Lakukan penyapuan cat pada dinding membentuk huruf Z. Lakukan setidaknya 4 kali proses sebelum anda mengkuaskan secara vertikal dari atas ke bawah. Ulangi proses tersebut hingga anda mencapai sisi terbawah pada dinding.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »