Tips Memilih Warna Abu-Abu Untuk Ruangan

Tips Memilih Warna Abu-Abu Untuk Ruangan


Memilih warna abu-abu untuk tema warna ruangan ternyata lebih rumit ketimbang yang terlihat. Warna abu-abu adalah warna netral yang cukup aman dipilih untuk segala jenis ruangan. Namun pemilihan shade abu-abu yang salah dapat membuat ruangan menjadi terkesan suram dan kusam. Sebagai contoh, jika anda menggunakan kombinasi warna laut (abu-abu dan biru), maka yang terlihat adalah warna laut yang berkabut dan keabu-abuan seperti batu.

Nuansa Hangat versus Dingin
Sebelum memutuskan untuk memilih warna shade abu-abu, sangat penting untuk menentukan warna abu-abu yang sesuai dengan furniture dan produk tekstil yang anda miliki. Untuk itu anda harus menyamakann nuansa warna hangat atau dingin pada ruangan. Jika anda memiliki warna bernuansa hangat seperti coklat, taupe, merah, oranye, atau kuning yang berperan sebagai aksen atau warna karpet, maka sebaiknya anda menggunakan abu-abu dengan tone warna warm (tan atau beige). Namun jika detail pada ruangan (furniture atau aksesoris) bernuansa biru atau ungu, maka anda dapat menggunakan abu-abu dengan tone warna dingin seperti abu- abu semu biru atau hijau.

Faktor Pencahayaan
Untuk mempersempit pilihan warna abu-abu, ukurlah tingkat pencahayaan yang dimiliki ruangan.  Ruangan yang menghadap utara cenderung memperoleh sedikit cahaya alami sehingga warna bernuansa dingin seperti semu biru atau hijau dapat membuat ruangan terasa semakin dingin. Untuk mengimbanginya anda dapat memilih warna bernuansa hangat (semu kuning, merah atau coklat). Ruangan yang menghadap barat juga sesuai jika dikombinasikan dengan warna bernuansa hangat. Sedangkan ruangan yang menghadap selatan mendapat lebih banyak cahaya alami sehingga sangat cocok jika dikombinasikan dengan warna bernuansa dingin. Begitupula ruangan yang menghadap timur cenderung mendapat cahaya alami yang kebiruan dapat dikombinasi dengan warna semu biru, hijau, pirus, atau kobalt.

Kesimpulannya adalah bahwa warna pada dinding dapat berubah tergantung dari pencahayaan. Untuk itu sangat penting untuk mengetahui tingkat perubahan warna dinding dari waktu ke waktu agar dapat memilih warna yang tepat dan sesuai keinginan.

Fungsi Ruangan
Pada umumnya pemilihan warna untuk sebuah ruangan menyesuaikan fungsi peruntukan ruangan itu sendiri. Karena pada dasarnya sebuah warna dapat membangkitkan nuansa atau emosi yang dapat disesuaikan dengan fungsi ruangan. Begitupula pemilihan warna bertema abu-abu juga ditentukan dengan menyesuaikan fungsi ruangan. Sebagai contoh ruang tengah, ruang keluarga, ruang tamu, atau ruang makan dapat menggunakan warna bernuansa hangat seperti abu-abu semu merah, kuning, atau coklat. Sedangkan ruangan kamar tidur, kamar mandi, atau ruang santai dapat menggunakan warna bernuansa dingin seperti abu-abu semu biru atau hijau.

Memilih Warna Gelap versus Terang
Warna abu-abu bukan berarti warna pertengahan atau netral. memilih warna abu-abu bernuansa gelap atau terang dapat disesuaikan dengan kondisi ruangan. Warna abu-abu gelap sangat cocok digunakan sebagai aksen untuk ruangan yang lebar, atau bahkan sebagai warna keseluruhan ruangan yang dikombinasikan dengan warna putih atau abu-abu terang sebagai pemanis. Warna abu-abu gelap terlihat elegan dan sangat mencolok terutama jika dipasangkan dengan warna vivid seperti warna biru cranbery, hijau jamrud, atau oranye citrus. Sedangkan warna yang lebih terang dapat menciptakan kesan ruangan yang lebih luas sehingga cocok digunakan untuk ruangan yang kecil dan sempit seperti kamar mandi.

Menyeimbangkan Warna Dengan Tekstur Pada Ruangan
Apapun warna abu-abu yang anda pilih, kuncinya terletak pada keseimbangan dan harmonisasi. Untuk menghindari kesan ruangan terasa dingin, hambar, atau hampa, gunakan tekstur ruangan seperti kayu, bata, logam, atau tekstil sebagai penyeimbang kesan ruangan. Warna hangat pada kayu bingkai jendela atau aksen dinding bata ekspos dapat menjadi penyeimbang warna abu-abu yang cenderung terkesan dingin. Sedangkan warna putih silver pada logam aluminium cenderung bernuansa dingin. Untuk itu anda dapat menggunakan warna yang lain atau menggunakannya untuk dinding yang berwarna hangat.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »