Panduan Mengecat Teknik Sponging


Panduan Mengecat Teknik Sponging


Menambahkan warna pada dinding selalu menjadi hal yang menarik bagi anda yang menginginkan nuansa baru para sebuah ruangan. Pada umumnya dinding diwarnai dengan warna solid yang kontras dengan segala warna pada furniture maupun aksen dinding. Namun sebetulnya ada pilihan lain yang dapat anda coba untuk mewarnai dinding lebih dari satu warna dan menghasilkan tampilan yang menakjubkan. Salah satu pilihan tersebut adalah pengecatan spon.

Pengecatan spon adalah teknik pengecatan untuk menciptakan susunan warna yang menyatu satu sama lain dan menciptakan kesan tiga dimensi. Hal tersebut sangat efektif untuk menciptakan tampilan background yang menarik dan menjadi pusat perhatian pada sebuah ruangan.  Teknik spon cukup mudah untuk dilakukan karena pada dasarnya hanya membutuhkan alat spon untuk memberi warna sekunder pada dinding. Namun sebaiknya anda tetap memperhatikan kaidah pemilihan kombinasi warna, pemilihan jenis spon, dan teknik atau metode pengecatan spon.

Adapun peralatan dan bahan yang sebaiknya anda persiapkan adalah :

1. Baki cat
2. Kuas roll atau kuas bulu
3. Spon laut alami
4. Wadah cat
5. Sarung tangan karet
6. Cat dinding dengan dua variasi warna
7. Cat transparan atau glaze

Metode dan Teknik Pengecatan Spon
Pada dasarnya teknik spon adalah pengecatan untuk menciptakan tekstur atau kedalaman pada dinding sehingga sangat cocok diterapkan pada dinding yang memiliki tekstur permukaan yang tidak teratur. Teknik ini dapat menutupi setiap kecacatan kecil pada dinding, namun sebaiknya anda tetap memperbaiki kerusakan atau kecacatan pada dinding sebelum mengecat. Dan pada umumnya tahapan persiapan untuk pengecatan biasa juga berlaku untuk pengecatan teknik ini. 

Untuk hasil yang optimal sebaiknya anda membersihkan dinding dari segala kotoran dan noda sebelum melakukan pengecatan. Selain itu, untuk meminimalisir kesalahan dan hasil yang tidak diinginkan sebaiknya anda melakukan pengujian dan berlatih menggunakan sebuah papan atau bidang lain sebelum mengaplikasikan pada dinding yang hendak dicat.

Langkah pertama adalah mengecat dinding dengan warna dasar yang anda sukai. Jenis finishing cat flat atau eggshell adalah plihan yang tepat untuk segala jenis ruangan. Namun untuk ruangan dengan mobilitas tinggi (sering dilalui) maka jenis finishing satin atau semi gloss adalah pilihan yang lebih baik. Untuk hasil yang sempurna anda dapat melakukan pengecatan dua kali lapis dimana lapisan kedua dilakukan setelah lapisan pertama mengering.

Setelah cat warna dasar mengering, campurkan cat warna sekunder dengan cat transparan (glaze) dengan rasio 1 banding 4. Semakin banyak cat glaze yang ditambahkan maka semakin transparan cat yang anda hasilkan. Sebaliknya jika anda menginginkan hasil yang lebih solid dan gelap maka gunakan cat glaze yang lebih sedikit.

Basahi dengan air lalu celupkan spon kedalam cat. Seka kelebihan cat pada spon agar cat pada spon tidak mudah meleleh atau meluber.  Tempelkan spon secara lembut pada dinding dimulai dari sudut atau tepi dinding. Lalu tepuk tepuk spon secara acak sehingga dapat meninggalkan lapisan tipis cat warna sekunder pada dinding. Sebaiknya anda menggunakan penekanan atau tepukan yang tidak terlalu keras agar tidak meninggalkan lapisan cat warna sekunder yang terlalu banyak dan berlebihan. Untuk metode lain anda dapat menggulingkan spon sepanjang dinding sehingga dapat menghasilkan tampilan yang unik dan acak.

Celupkan dan isi kembali spon dengan cat ketika cat pada spon mulai menipis. Sebaiknya anda membagi area pengecatan menjadi bidang-bidang kecil dimana anda menyelesaikan pengecatan pada satu bidang terlebih dahulu sebelum menyelesaikan bidang yang lainnya. Selain itu pastikan cat pada spon tersebar secara merata untuk meminimalisir kecacatan pada hasil pengecatan.

Lakukan pengecatan pada keseluruhan dinding dan setelah cat mengering periksa hasil pengecatan dari jarak kejauhan. Gunakan spon berukuran kecil untuk mengkover area sempit seperti tepi atau sudut dinding. Selain itu anda juga dapat memperbaiki atau menyempurnakan setiap kecacatan dan memastikan hasil tampilan yang konsisten.

Tips pengecatan spon
1. Memilih kombinasi warna kadang dapat menjadi rumit. Sebaiknya anda memperbanyak refrensi dengan melihat brosur cat atau katalog warna atau berkonsultasi dengan sales cat.
2. Pilihlah warna cat dasar dan sekunder dengan tone yang hampir mendekati. Pemilihan warna yang kontras dapat menghasilkan tampilan yang belepotan dan cacat.
3. Sebaiknya anda memilih warna sekunder yang lebih terang dibandingkan dengan warna dasar. Pemilihan warna sekunder yang lebih gelap dapat membuat keseluruhan ruangan menjadi terlihat lebih gelap. 
4. Untuk hasil yang optimal, gunakan spon laut alami dan jangan gunakan spon sintetis.
5. Gunakan sarung tangan karet atau kantong plastik untuk mencegah cat menempel pada tangan anda.
6. Mulailah pengecatan dari sudut atau tepi dinding. Selama pengecatan, pastikan cat pada dinding dan spon selalu dalam keadaan basah
7. Pada umumnya teknik pengecatan spon hanya menggunakan dua variasi warna. Anda dapat bereksperimen dengan tiga atau lebih variasi warna untuk hasil yang lebih unik.
8. Untuk memperlambat proses pengeringan cat anda dapat menggunakan bahan aditif ekstender cat. 

Artikel Terkait

Previous
Next Post »