Membersihkan Dan Memelihara Kuas Cat Dengan Benar


Membersihkan Dan Memelihara Kuas Cat Dengan Benar


Kuas cat yang berkualitas adalah peralatan mahal berpresisi yang mampu bertahan selama bertahun-tahun jika dirawat dengan benar. Dibawah ini ada beberapa teknik untuk mempersiapkan kuas cat, termasuk metode penyimpanan selama pemakaian hingga akhir projek pengecatan.

Memilih Kuas Cat Yang Murah
Tidak semua kuas cat memiliki kualitas yang sama. Berhemat dengan kuas cat kualitas rendah justru berdampak buruk pada proses maupun hasil pengecatan. Namun adakalanya kuas cat yang murah bisa dipakai untuk pekerjaan yang hanya membutuhkan peralatan cat sekali pakai. Kuas cat yang murah sebaiknya hanya digunakan untuk pekerjaan non finishing atau untuk pelapisan atau pengecatan pada area yang tidak terekspos . Murahnya harga kuas cat biasanya ditentukan oleh jenis material dan desain kontruksinya.

Bulu Kuas Cat
Bulu pada kuas cat yang murah biasanya terbuat dari nilon sintetis. Dan pada ujung bulu biasanya tidak terpotong secara presisi dan cenderung berserabut kasar. Hal tersebut merupakan sebuah kelemahan karena bagian ujung bulu kuas tidak mampu menahan cat sehingga mengakibatkan pengecatan yang tidak rapi. Dan seringkali bulu pada kuas mudah menjadi lengket dan mengeras.

Kuas Busa Cat
Walaupun menghasilkan finishing yang kurang baik dan tidak cocok untuk pengecatan, kuas busa sangat cocok dan praktis untuk pekerjaan pengeleman. Selain itu kuas busa juga sangat baik digunakan untuk finishing transparan furniture. Namun perlu diperhatikan bahwa kuas busa merupakan produk plastik yang tidak mudah terurai ketika dibuang.

Ferrule Kuas Cat
Ferrule adalah pengikat logam yang menjepit bulu pada kuas cat. Pada kuas cat yang murah biasanya terbuat dari aluminiun dan seringkali ferrule tidak menjepit dengan erat sehingga rentan terlepas dari gagang kayu kuas cat. Akibatnya bulu pada kuas mudah terlepas dari gagang kuas dan membuat pekerjaan pengecatan menjadi terganggu.


Memilih Kuas Cat Yang Berkualitas
Kuas cat yang berkualitas baik seharusnya menjadi peralatan yang standar digunakan untuk pekerjaan pengecatan interior rumah. Jenis bulu pada kuas dan jenis kuas dapat berbeda-beda tergantung dari media yang hendak dicat ataupun jenis cat yang digunakan. Kuas cat yang berkualitas membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan menghasilkan pengecatan yang baik. Pada dasarnya yang membuat kuas cat menjadi mahal adalah bagaimana kuas cat tersebut dibuat.

Jenis Kuas
Pada umumnya jenis kuas dapat dibedakan berdasarkan peruntukannya yaitu kuas dinding, trim, dan sash-trim. Kuas dinding berujung rata dan memiliki lebar kisaran 3 hingga 6 inchi.  Kuas trim juga berujung rata namun lebih tipis dan lebih pendek kisaran 1 hingga 2 inchi. Sedangkan kuas sash-trim berujung miring dengan lebar kurang dari 2 inchi. Kuas ini sangat cocok digunakan untuk pengecatan trim dinding atau pengecatan teknik cutting-in (pengecatan tepi atau sudut dinding).

Jenis Bulu Kuas
Bulu pada kuas cat yang berkualitas biasanya terbuat dari bahan sintetis (nilon poliester), bulu rambut binatang, atau campuran dari keduanya. Untuk cat berbasis minyak sebaiknya menggunakan kuas bulu alami. Sedangkan untuk cat berbasis air sebaiknya menggunakan kuas bulu sintetis karena kuas bulu alami mudah koyak. Namun Kuas bulu sintetis juga dapat digunakan untuk cat berbasis minyak dan sangat cocok untuk cat berbasis latek. Sedangkan bulu pada kuas cat yang berkualitas baik memiliki panjang yang rata, berujung lancip, dan bertekstur halus seperti rambut. Hal tersebut membuat proses pengecatan lebih halus karena ujung pada bulu kuas dapat menyimpan air. 

Ferrule
Pada umumnya logam pengait yang digunakan adalah logam anti karat yang dapat mencengkram kuat secara rapi. Sehingga bulu pada kuas tidak mudah terlepas dan lebih awet.


Mengkondisikan Kuas Cat Yang Masih Baru
Kuas cat yang baru dibeli tidak bisa dipakai begitu saja. Ada beberapa langkah metode untuk mengkondisikan kuas cat agar hasil pengecatan lebih optimal

1. Melenturkan bulu pada kuas cat dengan cara menepuk-nepuk bulu kuas ke telapak tangan dan ujung meja, dan memelintir bulu kuas dengan arah maju atau mundur
2. Mencelupkan kuas kedalam cat dan mengaplikasikan ke kertas koran beberapa kali membentuk pola menyilang.
3. Membersihkan bulu kuas yang menyatu dan lengket dengan pemotong kuku.
4. Merendam kuas bulu alami dengan minyak lindseed semalam sebelum kuas dapat dipakai.

Menyimpan Kuas Cat Selama Masa Jeda Pekerjaan
Untuk menyimpan kuas cat selama jeda pemakaian anda tidak perlu mencuci dan membersihkannya, melainkan cukup dengan mencelupkan kuas cat kedalam wadah cat. Namun perlu diperhatikan bahwa hanya 1/3 dari panjang bulu kuas yang boleh terendam oleh cat. Sedangkan jika anda ingin menyimpan kuas cat selama beberapa jam atau hari maka metode terpraktis adalah membungkusnya dengan plastik wrap secara rapat. Plastik wrap cukup murah, mudah diaplikasikan, dan dapat membungkus hingga kedap udara. 

Menyimpan Kuas Cat Untuk Jangka Waktu Yang Lama
Jika anda telah selesai melakukan pengecatan dan hendak menyimpan kuas cat untuk jangka waktu yang lama, maka langkah-langkah dibawah ini dapat anda ikuti, yaitu :

1. Menyingkirkan cat yang masih menempel pada bulu kuas dengan cara mengikis cat dengan pinggiran kaleng cat.
2. Mengaplikasikan kuas pada kertas koran dengan pola menyilang hingga cat pada bulu kuas mengering.
3. Menggunakan cairan pelarut yang sesuai untuk mengeliminir cat yang masih tersisa. Untuk cat berbasis minyak dapat menggunakan thinner dan cat berbasis latex menggunakan air.
4. Setelah kuas cat dibersihkan, cuci dengan air sabun dan bilas dengan air untuk mengeliminir sisa-sisa cat atau pelarut cat.
5. Tepuk-tepuk bulu kuas ke telapak tangan untuk meluruskan bulu pada kuas dan rapikan bulu pada kuas agar terlihat seperi kuas yang baru. Alat terbaik yang dapat digunakan adalah sisir kuas cat yang dapat diperoleh di toko cat dan toko bangunan.
6. Bungkus kuas dengan kertas tisu atau kertas koran dan ikat dengan karet gelang ataupun tape.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »