Mengatasi Jamur Yang Menempel Pada Dinding


Mengatasi Jamur Yang Menempel Pada Dinding


Bagi banyak orang, cat hanyalah sebuah warna yang menempel pada setiap permukaan yang ada pada rumah. Setiap kali anda mengecat, beberapa cacat atau kerusakan dapat muncul pada permukaan. Hal tersebut disebabkan karena lapisan cat merupakan subyek yang selalu terpapar oelh pengaruh lingkungan seperti panas matahari, air hujan, debu tanah, tekanan udara, serta polutan kimiawi yang bersifat merusak. Tumbuhnya ganggang atau jamur juga merupakan salah satu bentuk kerusakan pada permukaan cat.

Ganggang dan jamur adalah masalah yang dapat berkembang pada interior maupun eksterior bangunan. Ketika hal tersebut terjadi maka berpotensi menimbulkan bahaya termasuk merusak daya tarik tampilan permukaan dinding.

Jamur dapat berwujud bercak-bercak berwarna abu-abu, hitam, coklat, atau hijau gelap pada dinding. Tumbuhnya jamur selain merusak penampilan juga dapat merusak lapisan cat. Kelembapan adalah faktor utama penyebab tumbuhnya jamur pada dinding. Jamur biasa tumbuh pada permukaan dinding yang lembab maupun basah, dimana cahaya matahari sangat minim atau tidak ada sama sekali. Selain itu, jamur juga tumbuh pada lapisan cat yang diaplikasikan pada permukaan dinding yang belum terbebas dari jamur. Penggunaan cat berkualitas rendah yang minim bahan anti jamur juga dapat mempercepat tumbuhnya jamur pada dinding.

Jamur mustahil tumbuh tanpa sumebr nutri. Maka jika terdapat jamur pada dinding luar, bersihkan area sekitar dari tanaman atau semak belukar. Jika terdapat di dinding dalam, maka aturlah agar sinar matahari dapat masuk menerpa permukaan dinding yang bermasalah. 

Cat yang baik meskipun bersifat water repelant, tetap dapat membuat dinding bernafas sehingga uap air tidak terjebak dibawah lapisan cat. Hal ini disebabkan karena uap air yang terjebak dapat meningkatkan kelembapan yang dapat memicu tumbuhnya jamur.

Jika terjadi kebocoran atau rembesan dari pipa air, maka segera temukan sumber penyebabnya untuk dilakukan perbaikan. Kebocoran atau rembesan air dapat meningkatkan kelembapan pada dinding yang dapat memicu tumbuhnya jamur.

Alkalinitas adalah pencegah alami tumbuhnya jamur pada dinding. Jamur tumbuh optimal pada media ber ph 5-7. Namun jamur juga mudah tumbuh pada media ber ph 3-9. Sedangkan ph pada cat berkisar antara 8-9 tergantung jenis cat. Semakin tinggi tingkat ph maka semakin besar pula resistensinya. Maka disarankan untuk memilih produk cat yang memiliki nilai ph yang tinggi.

Untuk menyingkirkan jamur yang muncul pada permukaan yang kotor atau basah, tuangkan beberapa tetes larutan pemutih pada area yang bermasalah. Ketika jamur tersebut rontok dan berubah menjadi debu, maka dapat dibersihkan dengan mudah menggunakan sikat atau dibilas dengan air.

Selain itu, anda juga dapat menggunakan larutan anti jamur atau larutan pemutih yang dicampurkan dengan air. Kemudian semprotkan pada permukaan untuk menghentikan atau mencegah tumbuhnya jamur. Setelah dinding mengering anda dapat mengecat dengan warna yang anda inginkan.

Sangat penting untuk memahami bahwa ganggang atau jamur adalah organisme hidup yang mampu beradaptasi pada berbagai kondisi lingkungan. Untuk itu perlu dilakukan perawatan periodik untuk mengendalikan tumbuhnya ganggang atau jamur pada dinding. Ketika perawatan tidak dilakukan secara berkala, maka kontaminan dan polutan seperti debu, tanah, atau kotoran dapat menciptakan lapisan yang menjadi media sempurna tumbuhnya ganggang dan jamur.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »