Memilih Warna Untuk Aksen Dinding

Memilih Warna Untuk Aksen Dinding


Mengecat aksen dinding adalah solusi terbaik bagi mereka yang ingin mendekorasi ruangan namun tidak ingin merubah warna ruangan secara keseluruhan. Anda tidak perlu mengubah warna seluruh ruangan, melainkan cukup mengaplikasikan pada salah satu dinding sebagai pusat perhatian untuk menciptakan kesan yang berbeda dan baru tanpa perlu mengeluarkan banyak uang atau usaha. Dengan mengecat aksen dinding, anda dapat menciptakan kesan dan bentuk yang berbeda para ruangan, dimana setiap mata dapat tertuju pada pusat perhatian dari ruangan tersebut. Namun, penempatan aksen dinding yang salah dapat terlihat aneh dan membingungkan. Karena itulah memilih sebuah bidang sebagai aksen dinding adalah perkara yang sangat penting.

Tidak seperti yang kebanyakan orang fikirkan, bidang pertama yang anda lihat ketika memasuki sebuah ruangan tidak selalu digunakan sebagai aksen dinding. Faktanya, ada begitu faktor yang mempengaruhi, sehingga mengikuti panduan dapat membantu anda menentukan bidang mana yang sebaiknya dipilih sebagai aksen dinding. Desainer interior seringkali menabrak aturan untuk menciptakan mahakarya pada sebuah ruangan, namun sebaiknya anda tidak melakukannya selama anda adalah pemula. Maka, selama anda memahami apa yang anda lakukan, bermain aman, meminimalisir kesalahan, mungkin anda dapat memproleh hasil layaknya pekerjaan profesional

Aksen dinding yang terbaik adalah pada bidang yang rata tanpa pintu atau jendela
Mungkin anda ingin "membingkai" jendela atau pintu dengan tampilan yang menawan. Namun seringkali hal tersebut justru mengurangi dan mengalihkan perhatian kita pada aksen dinding. Terlebih cahaya berlebih dari jendela membuat warna menjadi tampak lebih gelap atau justru menghilang

Pada ruangan yang memanjang, aksen dinding terbaik ada pada sisi terujung ruangan. Aksen dinding akan menarik perhatian dan membuat dinding terlihat lebih dekat. Sedangkan pemberian aksen pada lorong penghubung antar ruangan adalah pilihan yang kurang tepat. Bukan hanya masalah menentukan dimana anda harus memulai dan berhenti, namun juga akan membuat ruangan diantara kedua lorong tersebut terlihat tidak proporsional dan tidak seimbang

Jika anda sudah memiliki sisi ruangan sebagai pusat perhatian, maka lebih baik langsung memodifikasinya ketimbang menentukan sisi yang lain sebagai aksen ruangam. Sebagai contoh jika pada ruangan terdapat tungku api penghangat ruangan yang secara alami menjadi pusat perhatian, maka anda dapat menjadikan sisi tersebut sebagai aksen ruangan dengan memberi warna yang berbeda dengan keseluruhan ruangan.

Selain itu, perabotan besar seperti ranjang, almari, lukisan, kaca cermin, dan segala sesuatu yang terlihat menarik, dapat menjadi triger untuk menentukan bidang sebagai aksen dinding. Namun jika anda tidak memilikinya anda dapat membuatnya sendiri dengan cara memilih salah satu bidang dinding dan memikirkan apa yang ingin anda pajang. Mungkin anda bisa menggunakan lukisan, poto, pot tanaman, atau dekorasi apapun yang dapat menarik perhatian.

Sebelum anda menentukan salah satu sisi dinding sebagai aksen, pastikan sisi tersebut tidak bersaing dengan sisi dinding yang lain. Karena hal tersebut dapat membingungkan dan mempersempit fokus pandangan pada ruangan tersebut. Ingatlah bahwa penggunaan aksen dinding adalah sebagai pusat perhatian dimana elemen-elemen lain hanya berperan secara pasif sebagai pendukung saja. Jadi, jangan memaksakan diri dan biarkan hanya para ahli saja yang melakukannya

Aksen dinding akan terlihat hidup ketika diberi warna yang lebih gelap dibanding dengan warna keseluruhan ruangan. Namun kombinasi warna yang sebaliknya juga dapat dilakukan. Namun hal itu membutuhkan skill dan mata yang bagus dalam hal dekorasi ruangan. Sebagai pemula sebaiknya bermain aman dengan kombinasi warna yang sudah baku. Selain itu, warna pada aksen dinding harus dapat menciptakan kombinasi warna yang harmonis. Gunakanlah tone warna yang berbeda. Meski menggunakan warna yang berbeda tingkat kecerahan, tone warna yang sama seringkali membuat tampilan menjadi pucat dan tidak enak dilihat.

Pastikan bahwa warna aksen dinding menyesuaikan warna perabotan atau dekorasi yang telah ada didalam ruangan. Sebagai contoh, anda dapat memilih warna yang sama dengan sofa, bantal atau dekorasi kamar untuk mewarnai aksen dinding anda

Jangan memilih warna dominan pada tirai jendela atau tirai dinding karena dapat merusak dan mengecilkan kesan yang seharusnya ditimbulkan dari aksen dinding. Dan jangan pula mencocokan warna dengan warna karpet krem yang membosankan. Sebaiknya anda mencari inspirasi warna yang lain untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

Ketika memilih warna untuk aksen dinding, perhatikanlah warna benda-benda yang akan menempel pada dinding tersebut. Anda perlu memastikan bahwa ada kombinasi warna yang cukup kontras pada dinding anda. Pemilihan warna yang sama dapat menciptakan kesan menyatu atau menghilang pada warna background dinding anda.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »