Cara Cerdas Mengecat Dengan Hasil Profesional

Cara Cerdas Mengecat Dengan Hasil Profesional


Mengecat dinding sendiri tidak selalu harus berakhir dengan pengecatan yang miring, lantai yang berlumuran cat, dan perabotan yang berbintik-bintik oleh noda percikan cat. Gunakanlah tips sederhana dari para ahli untuk membuat pekerjaan menjadi lebih cepat dan rapi dan menghasilkan tampilan yang segar dan modern untuk rumah anda.

1. Gunakan Softerner pabrikan untuk menjaga kelembutan kuas cat anda
Adalah mimpi buruk bagi setiap pengecat ketika menemui kuas bulu yang kaku dan tidak beraturan yang dapat membuat proses pengecatan menjadi gagal dan jelek. Bilas kuas anda dengan air bersih, kemudian campurkan setengah gelas cairan pelembut kedalam satu galon air hangat. Rendam kuas kedalam larutan tersebut setidaknya selama 10 detik atau lebih. Kemudian seka dan keringkan semalaman sebelum siap digunakan. Selain dapat membersihkan kuas dari gumpalan sisa cat, larutan pelembut tersebut juga dapat membuat proses pengecatan menjadi lebih halus dan mudah diaplikasikan

2. Gunakan plastik untuk membungkus perabotan dan furniture
Ketika mengecat ruangan yang luas, sebaiknya anda melindungi berbagai item interior seperti toilet atau tempat cuci piring dari noda percikan cat dengan membungkusnya dengan plastik lembaran. Gunakanlah plastik khusus yang memiliki perekat disalah satu sisinya sehingga plastik tersebut tidak mudah bergeser dan terlepas. Anda dapat melepas bungkus plastik tersebut setelah proses pengecatan selesai

3. Gunakan ekstak vanila atau lemon untuk mengurangi bau cat
Aroma yang kuat pada cat dapat mengotori ruangan dengan cepat. Imbangi bau cat tersebut dengan ekstrak vanila atau lemon. Tuangkan beberapa tetes ekstrak vanila untuk setiap galon cat untuk mengurangi bau tidak enak pada cat dan membuat segar ruangan. Namun perlu diperhatikan bahwa ekstrak vanila dapat mempengaruhi warna cat. Karena itu, gunakanlah ekstrak vanila hanya untuk cat yang berwarna gelap dan ekstrak lemon untuk cat yang berwarna terang.

4. Gunakan kaos bekas sebagai kain lap
Mengecat adalah pekerjaan yang cenderung berantakan. Daripada anda menggunakan handuk untuk membersihkan kuas roll, lebih baik anda menggunakan kaos bekas untuk hal tersebut. Para profesional menyarankan agar anda memanfaatkan kaos bekas sebagai kain lap. Dan sebaiknya anda menyimpannya di kantong saku sehingga anda dapat memakainya sewaktu-waktu ketika anda membutuhkan untuk menjaga agar kuas bulu dan kuas roll selalu bersih

5. Selalu Sedia Cutton Bud Untuk Kesalahan Kecil
Simpanlah beberapa cutton bud pada kantong saku anda sebagai persiapan darurat. cutton bud dapat anda gunakan untuk membersihkan percikan atau noda cat yang menempel pada bingkai jendela dengan segera. Selain itu cutton bud juga dapat anda manfaatkan untuk memperbaiki lapisan cat yang masih basah tanpa perlu mengulangi proses pengecatan secara keseluruhan.

6. Gunakan minyak lilin untuk area yang tidak ingin terkena cat
Minyak lilin atau vaselin dapat sangat membantu pekerjaan pengecatan anda tetap rapi dan bersih. Gunakanlah pada benda-benda kecil seperti skrup atau engsel pintu. Dengan begitu anda tidak perlu khawatir bahwa cat akan menempel dengan tidak sengaja pada benda-benda tersebut. Selain itu, minyak lilin juga yang diapliakasikan pada celah pintu atau jendela membuat keduanya tidak mudah lengket oleh cat

7. Gunakan hair dryer untuk melepas painter's tape
Painter's tape digunakan untuk mempermudah proses pengecatan yang rapi dan lurus. Namun melepas painter's tape merupakan kesulitan tersendiri. Bisa jadi lapisan cat juga ikut terangkat dan menempel pada painter's tape, dan membuat pekerjaan anda menjadi sia-sia. Untuk itu, gunakanlah hair dryer pada suhu yang rendah dan arahkan pada painter's tape dengan jarak sekitar 3 inchi. Panas yang dihasiilkan oleh hair dryer dapat memperlunak lapisan lem pada tape sehingga tape dapat diangkat dengan mudah dan tidak merusak lapisan cat yang menempel diatasnya.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »