Kiat Memilih Cat Dengan Tepat

Kiat Memilih Cat Dengan Tepat

Cat tidak hanya berfungsi untuk memperindah tampilan namun juga berfungsi sebagai perlindungan. Pemilihan cat yang tepat dapat menjamin tampilan cat selalu prima dan tahan lama. Ada beberapa yang harus dipahami sebelum memilih cat yang tepat untuk memperoleh hasil yang diharapkan

Cat adalah suatu caiaran yang akan membentuk lapisan tipis pada permukaan terutama dinding tembok. Lapisan cat tersebut berfungsi sebagai pelindung atau pelapis tambahan sehingga substrat pada permukaan tembok tidak mudah terlepas oleh korosi dan faktor cuaca. Selain itu dengan lapisan cat, permukaan tembok menjadi halus dan mudah dibersihkan


Pembagian jenis-jenis cat dibedakan berdasarkan media/substrate, fungsi cat, jenis pengikat cat, dan jenis pelarut cat. Berdasarkan media/substrate, cat dibedakan sebagai cat tembok, cat genteng, cat besi, cat kayu, cat batu, dan lain-lain. Jika dibedakan berdasarkan fungsi, maka cat terdiri dari cat dasar (primer), cat pelapis akhir (top coat), sealer, filler (dempul/plamir), dan lain-lain. Dilihat dari jenis pengikat atau perekat cat terdiri dari cat akrilik, cat melamik, NC, cat epoxy, cat sintetis, dan lain-lain. Sedangkan jika dilihat dari pelarut maka cat terbagi menjadi cat berpelarut air (waterbased) dan cat berpelarut minyak/thinner (solvenbase)

Cat Eksterior vs Interior
Cat Eksterior dan Interior memiliki fungsi yang berbeda yang tidak bisa saling menggantikan. Berbeda dengan cat interior, cat eksterior memiliki kualitas yang lebih baik karena memiliki fungsi perlindungan terhadap paparan panas matahari dan hujan. Sedangkan cat interior hanya menonjolkan fungsi estetika. Karena itulah cat interior tidak bisa diaplikasikan untuk luar rumah, sedangkan cat eksterior terlalu mahal untuk difungsikan sebagai cat interior

Cat interior yang baik memiliki tekstur permukaan halus dan tampilan warna yang menarik. Selain itu  cat harus mudah dibersihkan, tidak mudah berjamur, dapat menutup retak rambut, dan terbebas dari kandungan logam berat

Sedangkan cat eksterior selain berfungsi untuk memperindah tampilan, juga harus dapat melindungi dinding dari paparan cuaca, perubahan suhu, dan hujan. Pemakaian cat eksterior yang tidak baik akan rentan terjadi rembesan-rembesan yang dapat menimbulkan kerusakan cat pada dinding bagian dalam rumah

Hal yang tidak kalah penting adalah pemakaian zat berbahaya dalam komposisi cat. Hindari cat yang menggunakan pigmen dan bahan aditif seperti lead chromeate ataupun cadmium

Teknik Dasar Mengecat
Cat tembok biasa dicampur dengan air bersih maksimal 20%. Pencampuran tersebut sebaiknya tidak dilakukan langsung di kalengnya melainkan menggunakan wadah yang lain. Hal ini disebabkan karena pencampuran air dapat membuat cat menjadi cepat rusak dan tidak lama

Selain itu perhatikan dinding yang hendak di cat. Pastikan bahwa dinding telah mengering sempurna minimal setelah 28 hari. Hal yang harus diperhatikan adalah kadar garam alkali dan kelembapan tembok. Ukurlah kadar pH (keasaman) tembok, jika berada diatas angka 8 maka tembok belum siap untuk dicat

Hasil pengecatan yang sempurna bergantung pada kebersihan tembok. Dinding harus terbebas dari kontaminan seperti debu, kotoran, minyak, dan lain-lain. Hindari percikan semen atau pengapuran. Gunakan amplas kasar atau sikat yang dibasahi untuk membersihkan lumut dan jamur. Tambahkan larutan kaporit 15% untuk mencuci dinding, kemudian bilas dengan air bersih dan biarkan kering sebelum dicat

Memilih Kualitas Cat
Cat yang berkualitas baik pasti menggunakan bahan-bahan berkualitas. Selain itu pemakaian bahan aditif yang semakin lengkap turut mempengaruhi kualitas cat. Cat berkualitas baik dapat dilihat dari tingkat kehalusan, tingkat kelenturan lapisan cat, dan juga kemudahan dalam aplikasinya. Selain itu fitur-fitur tambahan pada cat dapat menjadi nilai tambah yang mempengaruhi kualitas cat. Konsekuensinya harga cat menjadi sangat mahal, sesuai dengan idiom "ada harga ada rupa"

Memilih Warna Yang Tepat
Pemilihan warna untuk interior lebih bebas karena tidak terpengaruh oleh faktor luar seperti paparan panas matahari dan cuaca. Sedangkankan untuk eksterior hindari warna yang mengandung unsur warna merah karena warna tersebut memiliki ketahanan yang rendah terhadap paparan sinar sehingga mudah pudar. Manfaatkan efek kesan atau psikologi warna untuk mengatasi keterbatasan ruang atau cahaya. Misalnya warna muda atau cerah dapat meningkatkan pantulan cahaya sehingga ruangan menjadi lebih luas dan terang

Artikel Terkait

Previous
Next Post »