Bagi anda yang masih awam mengenai jenis cat ada baiknya anda mengetahui karakteristik dan perbedaan berbagai jenis cat. Sehingga anda dapat menemukan jenis cat yang tepat sesuai kebutuhan dan keinginan
Cat Waterbased
Cat waterbased adalah cat berbahan dasar air yang hanya membutuhkan air biasa untuk mengencerkannya. Cat berbahan dasar air tidak menimbulkan reaksi kimia yang tinggi sehingga cenderung lebih aman dan ramah lingkungan. Contoh cat berbahan dasar air adalah cat genteng, cat tembok, cat lukis air, dsb
Cat Solvenbased
Cat solvenbased adalah cat yang berbahan dasar minyak dan membutuhkan larutan minyak (thiner) untuk mengencerkannya. Cat ini dikategorikan sebagai cat yang tidak ramah lingkungan. Gas atau uap yang terlepas dapat menimbulkan gangguan pernafasan. Karena itulah penggunaan minyak sebagai bahan pelarut mulai ditinggalkan oleh produsen cat dalam memproduksi cat untuk hunian. Biasanya cat solvenbased hanya diaplikasikan untuk keperluan industri, otomatif dan furniture saja
Cat Meubel
Sesuai namanya cat ini memang diperuntukan untuk perabotan, meubel atau furniture. Jenis cat ini pun masih terbagi-bagi lagi tergantung media substratenya, yaitu cat kayu, cat plastik, atau cat besi. Untuk aplikasi cat ini dapat menggunakan sprayer atau kuas biasa
Cat Auto Re-Finish (Cat Mobil)
Cat Auto Re-Finish adalah cat top coat pada mobil. Cat ini diaplikasikan sebagai pelapis akhir atau penutup setelah cat dasar mengering. Adapun proses pengeringan menggunakan sistem oven (pemanggangan) sehingga dapat diperoleh kualitas lapisan cat yang sempurna
Cat Industri
Cat industri adalah cat yan diperuntukan untuk keperluan dan bahan baku produk industri. Cat industri tidak hanya berbentuk cair, melainkan bisa juga berbentuk serbuk (tepung) atau pastel. Cat industri biasa diaplikasikan untuk mewarnai barang hasil produksi pabrik seperti tekstil, kertas, atau plastik
Coating
Coating adalah cat transparan yang berfungsi sebagai pelindung atau pelapis. Fungsinya antara lain sebagai pelindung goresan, anti asam, dan anti garam. Cat ini biasa diaplikasikan untuk pengecatan kapal yang rentan terhadap pengaruh garam air laut
Cat Otomotif
Cat otomotif adalah cat yang diperuntukan untuk mengecat bagian onderdil kendaraan. Cat ini memiliki daya kering yang tinggi dan memiliki daya rekat yang sangat kuat dan pengeringan cat ini juga menggunakan sistem oven. Cat ini biasa diaplikasikan pada bagian kendaraan seperti rangka mobil, mesin, knalpot hingga bingkai spion
Cat Sintetis
Cat sintetis adalah jenis cat besi yang paling umum dan mudah ditemui di pasaran
Cat Alumunium
Cat alumunium adalah cat yang memiliki efek kemilau keperak-perakan menyerupai chrome. Cat ini memakai bahan resin yang mudah mengering
Cat Epoxy
cat epoxy adalah cat dengan kualitas yang lebih baik ketimbang cat sintetis. Cat ini memiliki kekuatan perlindungan dan daya tahan yang lebih baik
Cat Duco
cat duco adalah cat yang biasa digunakan untuk mengecat mobil dengan sistem spray kompresor
Cat Efek
cat efek adalah cat yang menghasilkan efek khusus dan unik seperti bentuk pola atau kombinasi warna cat