Tanda-Tanda Anda Memiliki Masalah Drainase Air Pada Rumah


Tanda-Tanda Anda Memiliki Masalah Drainase Air Pada Rumah


Mengatasi masalah drainase air rumah lebih awal lebih mudah untuk dilakukan dan dapat menghemat banyak uang ketimbang membiarkannya semakin berlarut. Tidak perlu menjadi ahli untuk dapat mengidentifikasi gejala yang disebabkan oleh drainase air yang buruk. Namun seringkali gejala tersebut terlihat samar dan tidak jelas. Dibawah ini ada beberapa petunjuk dan panduan untuk mengidentifikasi gejala-gejala tersebut. Sehingga anda dapat menghemat banyak uang untuk perbaikan yang lebih awal.

Luberan pada Talang Air
Air mancur yang berasal dari talang air disebabkan oleh daun-daun atau serpihan-serpihan material bangunan yang menghalangi aliran air. Sedangkan tanda-tanda lain yang mudah terlihat adalah noda kotoran yang membentuk garis vertikal, noda percikan kotoran tanah berlumpur, atau pengelupasan lapisan cat dinding secara vertikal. Jika anda tidak melakukan penanganan segera, maka rembesan pada air talang dapat merusak dinding, lapisan cat, dan struktur bangunan. Solusi termudah adalah membersihkan daun-daun atau serpihan material bangunan yang membuat mampat saluran air. Atau kemungkinan lain adalah anda memiliki talang air yang kekecilan atau tidak terpasang dengan sempurna. Untuk itu anda harus menggantinya dengan ukuran yang sesuai dan memastikan pemasangan talang air dengan tepat.

Masalah Pada Pipa Pembuangan Air
Setiap air hujan yang menimpa atap seluas 300m2 dapat menghasilkan lebih dari 2300 liter air. Membuang air dalam jumlah yang sangat banyak dan terlalu dekat dengan pondasi rumah dapat membuat air tersebut masuk kembali ke lapisan tanah dibawah bangunan rumah. Tanah yang jenuh air akan menimbulkan masalah kelembapan rumah seperti kerusakan lantai, timbulnya jamur, serta pelapukan pada dinding dan perabotan rumah. Solusi termudah dan termurah adalah menjauhkan ujung saluran pipa pembuangan air dari rumah dengan perpanjangan pipa air.

Retakan pada Pondasi Rumah
Pada pondasi rumah biasanya terdapat retakan kecil yang muncul seiring usia rumah. Anda bisa menghiraukannya, namun jika retakan tersebut semakin membesar maka itu adalah tanda bahwa anda memiliki potensi masalah di kemudian hari. Retakan biasanya timbul pada proses pengecoran semen dimana penumpukan lapisan semen tidak dapat menyatu secara sempurna. Pada dasarnya retakan tersebut cukup aman dari rembesan air dan anda cukup menambalnya dengan dempul. Namun jika retakan semakin melebar berarti terdapat masalah drainase air yang merusak struktur pondasi rumah. Sebaiknya anda memanggil teknisi bangunan untuk mengidentifikasi dan memberikan solusi teknis untuk mengatasi masalah tersebut.

Kerusakan dan Pengkapuran pada dinding
Jika anda melihat kerak berwarna putih atau abu-abu pada dinding, itu adalah efflorescene, yaitu timbunan kandungan mineral yang mengkristal akibat proses penguapan air. Atau kemungkinan lain adalah dinding anda melapuk dan mengalami erosi. Efflorescene timbul pada area yang jenuh air dan mengalami pengembunan. Hal tersebut tidak merusak struktur bangunan, namun sebaiknya anda memeriksa saluran air, pipa pembuangan, dan mengecek kondisi tanah disekitar pondasi rumah. Sedangkan kerontokan pada dinding disebabkan oleh rembesan air yang masuk kedalam lapisan dinding. Jika kerusakan lebih dalam dari 1/2 inchi dan meluas, kemungkinan terdapat masalah serius pada sistem drainase air yang terhubung pada pondasi rumah.

Timbulnya Jamur di Loteng
Loteng mungkin menjadi tempat yang aneh untuk mengecek masalah drainase air. Namun jamur yang muncul pada lantai loteng dapat menjadi petunjuk untuk mengetahui adanya masalah serius pada lantai bawah. Kipas pembuangan udara pada kamar mandi mengalirkan uap air panas langsung ke loteng. Dimana ketika terjadi pengembunan dapat meningkatkan kelembapan udara dan menimbulkan jamur. Untuk itu pastikan anda memasang saluran pembuangan udara langsung keluar rumah. Kemungkinan terburuk adalah kelembapan pada lantai dasar merangkai naik dan mengalami pengembunan di area loteng. Untuk itu anda harus menghentikan sumber masalah genangan air pada lantai dasar.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »